Selamat! Indonesia Raih Gelar Destinasi Ramah Muslim Terbaik 2024

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Sabtu 02 November 2024 20:48 WIB
Menpar Widiyanti Putri Wardhana. (Foto: Dok Ist)
Share :

Indonesia kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan muslim global dengan meraih penghargaan "Destinasi Ramah Muslim Terbaik Tahun 2024" dari Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index. Ini adalah pencapaian kedua berturut-turut bagi Indonesia, setelah penghargaan serupa diterima pada 2023.

Dalam laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023, Indonesia menduduki peringkat teratas sebagai destinasi wisata halal dunia, mengungguli 140 negara. Potensi besar pariwisata ramah muslim di Indonesia terus berkembang pesat, dengan nilai belanja yang melampaui USD200 miliar. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah, seiring proyeksi pertumbuhan populasi muslim global menjadi 2,2 miliar pada 2030.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata halal global. Pada The 6th International Halal Tourism Summit, salah satu rangkaian utama ISEF 2024, Menpar Widiyanti menegaskan bahwa ISEF memberi peluang untuk mempromosikan pariwisata ramah muslim Indonesia kepada dunia.

“Hari ini, di ISEF 2024, kita membuka peluang besar untuk mendukung industri halal dan menjadikan Indonesia sebagai top of mind wisatawan muslim dari berbagai belahan dunia,” ujar Menpar Widiyanti, dikutip Sabtu (2/11/2024)

Lebih lanjut, ia memaparkan langkah-langkah strategis, mulai dari memperkuat kemitraan industri, memperluas pasar, mendorong ekspor halal, meningkatkan kesadaran publik, hingga menarik investasi di kawasan industri halal. “Saya yakin, pariwisata halal Indonesia bisa memberikan kontribusi yang berarti pada ekonomi global. Bersama-sama, mari kita perkenalkan Indonesia sebagai paradise on earth bagi wisatawan muslim,” tambahnya.

Digitalisasi Kunci Sukses Industri Halal Indonesia

Di sesi lain, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, mengungkapkan bahwa potensi Indonesia sebagai pemain utama industri halal dunia sangat besar, dan teknologi digital menjadi faktor kunci dalam mencapai tujuan tersebut. “Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi, tapi juga membangun ekosistem produk halal yang terbuka, efisien, dan adil demi kemajuan industri halal Indonesia,” jelas Juda Agung.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya