Sedikitnya dua pramugari Spirit Airlines mengalami cedera serius akibat pengereman mendadak saat pesawat mendarat di Bandara Internasional Orlando, Florida.
Melansir dari PYOK pada Senin (21/10/2024), insiden ini terjadi pada 16 Juli 2024, namun rincian lengkapnya baru terungkap setelah penyelidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
Menurut laporan NTSB, insiden tersebut terjadi ketika pesawat Airbus A320 dalam penerbangan dari Charlotte ke Orlando. Saat pesawat mendarat dan sedang meluncur menuju gerbang, kapten diberitahu bahwa ada pesawat lain yang masih menempati jalur yang dituju, sehingga ia harus berhenti.
Kapten telah memperingatkan para penumpang untuk tetap duduk dengan sabuk pengaman terpasang. Namun, di belakang pesawat, beberapa penumpang berdiri mengantre di toilet, sementara dua pramugari sedang membantu penumpang yang mengalami muntah-muntah hebat.
Tanpa sepengetahuan kapten, kabin pesawat dalam kondisi tidak aman. Setelah mendapat izin untuk bergerak menuju gerbang, pesawat mulai meluncur. Tak lama kemudian, kapten menerima laporan dari pramugari bahwa kondisi kabin tidak aman.
Dalam upaya untuk menghentikan pesawat, kapten secara tidak sengaja menginjak rem dengan keras, menyebabkan pengereman mendadak. Akibat pengereman tersebut, seorang pramugari cedera parah karena terlempar saat sedang membantu penumpang, sementara pramugari lainnya mengalami cedera pada pergelangan tangan.
NTSB menyimpulkan bahwa insiden ini terjadi karena pengereman "terlalu agresif" yang dilakukan oleh kapten. Mereka juga menyoroti kurangnya komunikasi antara pramugari dan awak kokpit tentang kondisi di kabin, yang seharusnya mencegah pengereman mendadak tersebut.
(Kemas Irawan Nurrachman)