Maskapai Ini Terapkan Menu Pagi Hari untuk Jelang Siang, Apakah Sesuai Harapan?

Karin Atya Rachmadhanti, Jurnalis
Senin 21 Oktober 2024 20:18 WIB
Maskapai Ini Terapkan Menu Pagi Hari untuk Jelang Siang, Apakah Sesuai Harapan? (Foto: PYOK)
Share :

Makanan saat melakukan penerbangan, sering kali menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh penumpang. Akan tetapi, bagi banyak orang pengalaman ini sering kali mengecewakan.

Hidangan yang disajikan seperti telur kering, sosis yang meragukan, buah beku, dan pancake yang lembek, sering kali menjadi santapan terburuk yang tidak diharapkan.

British Airways justru memperpanjang layanan sarapan dengan menghadirkan menu brunch baru untuk penerbangan yang berangkat antara pukul 08.30 hingga 11.29 pagi. Namun, tantangan muncul ketika layanan makanan dimulai setelah lepas landas, karena pada jam tersebut sebagian penumpang mungkin lebih memilih makan siang.

Melansir dari Pyok, Senin (21/10/2024), menu brunch ini didominasi hidangan sarapan tradisional, seperti omelet, pancake, dan buah. British Airways mengklaim bahwa layanan ini berdasarkan umpan balik dari pelanggan, mungkin dengan harapan penumpang ingin menikmati sarapan kedua di ketinggian 35.000 kaki.

Ilustrasi pesawat terbang

Tetapi, beberapa penumpang dan staf mencurigai bahwa layanan ini memiliki maksud lain, yakni sebagai langkah untuk mengurangi variasi dan kualitas menu dengan bahan yang lebih murah. 

Seorang penumpang di forum Flyer Talk mengeluhkan, “Penerbangan kami seharusnya berangkat pukul 11.15, tetapi baru lepas landas tengah hari. Ketika makanan disajikan, sudah pukul 13.50, siapa yang berpikir brunch cocok untuk waktu penerbangan seperti ini?” Penumpang lain juga berkomentar negatif tentang tampilan dan rasa makanan yang disajikan.

Masalah serupa juga terjadi pada penerbangan larut malam. British Airways kini hanya menyediakan makanan ringan seperti panini, sup, atau salad, tanpa hidangan pembuka dan pencuci mulut. Walaupun layanan penuh masih tersedia untuk beberapa rute panjang, penumpang pada penerbangan seperti London ke Cape Town dengan durasi lebih dari 11 jam kini juga harus menerima menu yang dikurangkan.

Alasan resmi British Airways untuk pengurangan ini adalah agar penumpang bisa lebih beristirahat, terutama pada penerbangan malam dari Amerika Utara. Anehnya, kabin Kelas Bisnis justru diisi oleh penumpang leisure yang ingin menikmati pengalaman maksimal. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya