JAKARTA - Polusi udara merupakan salah satu ancaman kesehatan yang semakin serius di berbagai wilayah, terutama di daerah perkotaan yang padat dengan aktivitas industri dan kendaraan bermotor.
Kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampak buruk polusi udara.
Menurut ahli di Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bekasi, seperti yang diungkapkan di situs pafibekasi.org, paparan polusi udara yang berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan dari polusi udara perlu menjadi perhatian utama.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dari paparan polusi udara:
1. Menggunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Salah satu langkah paling sederhana namun efektif adalah menggunakan masker yang dapat menyaring partikel udara berbahaya saat beraktivitas di luar ruangan. Masker N95 atau masker yang dilengkapi dengan filter udara dapat membantu mengurangi paparan terhadap polusi udara, terutama di wilayah dengan polusi tinggi.
2. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan pada Jam-jam Sibuk
Polusi udara biasanya meningkat pada jam-jam sibuk, terutama saat lalu lintas padat dan aktivitas industri sedang berlangsung. Usahakan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan pada waktu-waktu tersebut, seperti pagi dan sore hari saat banyak kendaraan bermotor beroperasi.
Jika memungkinkan, pilih waktu yang lebih tenang, seperti pagi lebih awal atau malam hari.
3. Gunakan Air Purifier di Dalam Ruangan
Menggunakan air purifier atau alat penyaring udara di dalam ruangan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah atau tempat kerja. Alat ini dapat menyaring partikel-partikel debu, alergen, dan polutan udara lainnya sehingga udara yang dihirup menjadi lebih bersih dan sehat.
4. Tanam Pohon dan Tanaman Penyerap Polusi
Menanam pohon di sekitar rumah atau area tempat tinggal tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga membantu menyerap polusi udara.
Beberapa jenis tanaman seperti lidah buaya, sansevieria, dan tanaman sirih gading diketahui mampu menyaring racun dan polusi dari udara. Ini bisa menjadi cara alami untuk memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar.
5. Minum Air Putih yang Cukup
Paparan polusi udara dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk kondisi pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup setiap hari. Air membantu membersihkan racun dalam tubuh dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
6. Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan
Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu tubuh melawan efek buruk dari polusi udara. Antioksidan berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi udara.
Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan sayuran berdaun hijau sangat disarankan untuk dikonsumsi secara rutin.
7. Rutin Berolahraga di Tempat yang Udara Bersih
Olahraga merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Namun, pastikan untuk berolahraga di tempat yang memiliki kualitas udara yang baik, seperti di taman yang jauh dari jalan raya atau di dalam ruangan. Berolahraga di tempat dengan polusi tinggi justru dapat memperburuk kondisi kesehatan.
8. Cek Kualitas Udara Secara Berkala
Sebagai bentuk antisipasi, selalu cek kualitas udara di daerah tempat tinggal Anda melalui aplikasi atau situs penyedia informasi kualitas udara. Dengan mengetahui kondisi udara, Anda bisa lebih waspada dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan atau kapan harus tinggal di dalam rumah.
9. Hindari Merokok dan Paparan Asap Rokok
Merokok tidak hanya membahayakan perokok, tetapi juga orang di sekitarnya. Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat memperburuk kondisi udara di sekitar. Bagi yang merokok, ini bisa menambah beban polusi yang diterima oleh tubuh. Oleh karena itu, hindari merokok dan jauhi asap rokok sebisa mungkin.
10. Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Mengurangi polusi udara bisa dimulai dari diri sendiri, salah satunya dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan. Bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan kendaraan listrik adalah beberapa cara untuk mengurangi emisi karbon dan polutan udara.
Selain membantu menjaga kesehatan, ini juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Polusi udara memang menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk.
Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar ruangan saat polusi tinggi, serta menjaga asupan makanan sehat, kita bisa meminimalkan dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan.
Selalu ingat untuk melindungi diri dan keluarga dari paparan polusi udara agar kualitas hidup tetap terjaga.
(Agustina Wulandari )