Terry Palmer, yang dimulai dari sebuah pabrik kecil di Palmerah pada tahun 1962, kini telah berkembang menjadi salah satu brand lokal terdepan dengan produk yang dipasarkan hingga ke Jepang dan Eropa. Meskipun awalnya menghadapi tantangan besar melawan produk impor dengan harga murah, Terry Palmer tetap bertahan dengan mengedepankan kualitas tinggi. Usaha ini terbayar dengan permintaan yang terus meningkat dan ekspansi besar-besaran, termasuk relokasi pabrik ke Tangerang pada 1998 dan pembangunan pabrik baru di Balaraja pada 2010.
"Handuk bermotif dan berkualitas Eropa dulunya dianggap tidak akan laku di pasar Indonesia, tetapi kami terus berinovasi dan percaya pada produk kami. Selain itu, di kondisi iklim dunia sekarang yang telah berubah, kami melihat kepedulian kaum muda terhadap lingkungan dan kesehatan meningkat. Terry Palmer Group berinovasi dengan melahirkan produk dengan menggunakan bahan baku dari serat bambu yang ramah lingkungan serta lebih sehat dan alami. Dipadu juga dengan design dan warna yang lebih stylish dan modern yang disukai masyarakat saat ini,"tutur Wilson Pesik.
Dirinya menambahkan dengan dukungan Shopee, Terry Palmer berhasil membawa brand ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Live Streaming Menjadi Bagian Perjalanan Kesuksesan dari Terry Palmer
Kolaborasi dengan Shopee telah memainkan peran besar dalam kesuksesan Terry Palmer. Dengan memanfaatkan fitur Shopee Live, Terry Palmer telah belajar bahwa teknik berjualan lewat live streaming bukan hanya tren sesaat, tetapi merupakan strategi pemasaran yang sangat relevan di era digital saat ini. Fitur interaktif tersebut memungkinkan konsumen untuk melihat produk secara langsung, layaknya berbelanja di toko fisik, tetapi dengan kenyamanan dari rumah sehingga memudahkan mereka dalam membuat keputusan saat berbelanja.