Aksinya tidak hanya menciptakan momen berkesan bagi penumpang lain, tetapi juga memancing diskusi tentang pentingnya menghormati simbol-simbol budaya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia penerbangan.
"Setiap pakaian memiliki cerita, dan dengan mengenakannya, saya merasa menjadi bagian dari cerita itu," jelasnya.
Melalui penampilannya yang tidak biasa ini, blogger Jepang tersebut membuktikan bahwa setiap perjalanan bisa menjadi lebih bermakna jika diiringi dengan apresiasi terhadap budaya.
"Ini bukan hanya soal saya berpakaian mirip kru SIA," tambahnya, "tetapi juga tentang cara saya membawa semangat interaksi antarbudaya yang positif."
Dengan aksinya yang menarik, ia berhasil menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi dan menghargai kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka. "Saya percaya bahwa dengan menghargai budaya lain, kita bisa menjembatani perbedaan dan menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara kita," pungkasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)