Mengenal Suku Ainu, Salah Satu Etnis Tertua di Jepang

Novita Melieyana, Jurnalis
Rabu 25 September 2024 20:10 WIB
Mengenal Suku Ainu, Salah Satu Etnis Tertua di Jepang. (Foto: Foundation for Ainu Culture)
Share :

MENGENAL Suku Ainu, salah satu kelompok etnis yang memiliki sejarah dan budaya unik di Jepang. Suku ini mendiami kawasan utara Jepang, dari Hokkaido, Kepulauan Kuril, hingga Sakhalin yang kini bagian dari Rusia.

Suku ini memiliki perbedaan mencolok dibandingkan etnis Yamato yang merupakan mayoritas penduduk di Jepang. Perbedaan mencolok antara keduanya terletak pada ciri fisik, budaya, dan bahasa.

Ainu memiliki keterkaitan erat dengan alam yang mencerminkan cara hidup mereka yang berbeda dari masyarakat Jepang pada umumnya. Secara historis, Suku Ainu diyakini sebagai kelompok tertua yang mendiami wilayah Jepang, jauh sebelum migrasi besar dari Asia Timur.

Sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam, Suku Ainu menggantungkan kehidupan mereka pada berburu, memancing, dan mengumpulkan hasil alam. 

Kepercayaan animisme yang mereka anut menjadi dasar berbagai ritual dan tradisi yang mereka jalani. Salah satunya, Iyomante yang merupakan ritual pengorbanan beruang sebagai bentuk penghormatan terhadap roh penguasa elemen kehidupan.

Salah satu ciri yang sangat menonjol dari Suku Ainu adalah bahasanya yang unik dan tidak memiliki kaitan dengan bahasa lain di dunia. Sayangnya, bahasa tersebut nyaris punah imbas semakin sedikit penutur asli yang tersisa. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Suku Ainu maupun Pemerintah Jepang berusaha keras untuk melakukan revitalisasi bahasa dan budaya mereka. 

Mengenal Suku Ainu, Salah Satu Etnis Tertua di Jepang. (Foto: Ariko Made Image)

Pada 2008, Pemerintah Jepang mendeklarasikan Ainu sebagai penduduk asli Jepang. Hal tersebut menjadi langkah besar bagi Jepang dalam mendukung pelestarian identitas Suku Ainu.

Suku Ainu sempat menghadapi diskriminasi dan marginalisasi, pada abad ke-19. Kala itu, kebijakan asimilasi Jepang memaksa Ainu meninggalkan tradisi, bahasa, dan budaya mereka. 

Namun, sejak pengakuan resmi terhadap hak-hak mereka, warisan budaya Ainu kini dirayakan melalui museum, festival, dan program-program edukasi. 

 

Upopoy National Ainu Museum and Park di Hokkaido, menjadi salah satu pusat penting yang mendokumentasikan sejarah dan tradisi Suku Ainu, serta menyediakan ruang untuk pendidikan dan apresiasi lebih lanjut terhadap kebudayaan mereka.

Mengenal Suku Ainu Jepang juga berarti memahami perjuangan komunitas ini untuk melestarikan tradisi mereka di tengah modernisasi yang semakin cepat. 

Walaupun menghadapi banyak tantangan, namun Suku Ainu terus menjaga warisan leluhur agar dapat diturunkan ke generasi berikutnya, baik melalui bahasa, ritual, maupun budaya.*

(Siska Maria Eviline)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya