Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeri, Suku Terasing di Hutan Amazon Tembakkan Panah ke Pelaku Illegal Logging

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |09:08 WIB
Ngeri, Suku Terasing di Hutan Amazon Tembakkan Panah ke Pelaku <i>Illegal Logging</i>
Suku Mashco Piro di pedalaman hutan Amazon Peru (Foto: Survival International)
A
A
A

SUKU Mashco Piro yang dikenal sebagai suku paling terasing di dunia, di pedalaman hutan Amazon Peru, menyerang para penebang kayu yang diduga ingin melakukan pembalakan liar (illegal logging) di wilayah mereka. Satu orang terluka akibat terkena anak panah.

Mereka menggunakan busur dan anak panah dengan membabi-buta menyerang penebang kayu tersebut.

Teresa Mayo, peneliti Survival International mengatakan, insiden n itu terjadi di area hutan hujan yang tidak secara resmi dilindungi oleh pemerintah dan dianggap sebagai wilayah suku Mashco Piro. 

Hal ini terjadi setelah munculnya foto langka suku terpencil yang tengah mencari makanan di sebuah pantai di Amazon, Peru. Suku Mashco Piro diyakini sebagai kelompok masyarakat adat terbesar yang hidup tanpa kontak dengan dunia luar atau terasing. 

“Ini adalah bukti yang tak terbantahkan bahwa banyak suku Mashco Piro tinggal di daerah ini, daerah yang tidak hanya gagal dilindungi oleh pemerintah, tetapi juga dijual kepada perusahaan penebangan,” ungkap presiden organisasi masyarakat adat setempat Fenamad, Alfredo Vargas Pio mengutip laman News.com.au.

Pio menambahkan, suku tersebut muncul untuk mencari makanan di dekat desa-desa terpencil Monte Salvado dan Puerto Nuevo dalam beberapa pekan terakhir. Penebangan pohon dapat menimbulkan penyakit baru ke daerah itu, khawatir akan memusnahkan suku tersebut. 

Pemuka adat menuntut pihak berwenang mencabut sertifikasi dari perusahaan penebangan pohon di dekat Canales Tahuamanu, yang membangun jalan di dalam wilayah Mashco Piro. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement