“Sebagian besar makanan ultra proses tidak sehat, dan semakin banyak Anda makan, semakin tinggi risiko berbagai penyakit,” kata Profesor Nutrisi dan Epidemiologi asal Harvard TH Chan, Frank Hu.
Studi tersebut mengambil data lebih dari 30.000 orang dewasa berusia 45 tahun ke atas dan diperiksa oleh Harvard Medical School selama 11 tahun. Metode pengumpulan datanya meliputi kuesioner tentang makanan yang dikonsumsi orang dewasa. Kemudian studi tersebut menyimpulkan pada akhir penelitian ditemukan 1.108 peserta menderita stroke dan 768 orang didiagnosis mengalami gangguan kognitif.
“Temuan kami menunjukkan bahwa tingkat pemrosesan makanan memainkan peran penting dalam kesehatan otak secara keseluruhan,” kata Dr William Taylor Kimberly selaku penulis utama studi tersebut.
(Leonardus Selwyn)