Farel menyebut, manisnya gudeg berpadu ciamik dengan pedasnya kerecek. Tak hanya soal rasa, dia mengungkapkan, gudeg berasal dari hasil hutan nangka dan melinjo yang ditebang saat pembangunan Keraton Yogyakarta.
Tak hanya soal kuliner pemanja lidah, Farel juga membagikan tempat menginap hemat di Kota Gudeg tersebut. Dia memilih menginap di Hubs Hotel yang cocok bagi bagpackers.
Pasalnya, harga kamar dormitory di hotel ini hanya dibanderol Rp100.000. Sedangkan kamar dengan private bed dipatok Rp250.000.
Jelajah kuliner Farel Tarek di Yogyakarta bisa Anda ikuti di channel YouTube @farelogic.*
(Siska Maria Eviline)