FAREL Tarek menjajali kuliner legendaris saat bertandang ke Yogyakarta. Tak sekadar mencicipi kuliner unik Kota Gudeg tersebut, dia juga mengulik sejarah dan cara pembuatannya.
Dua kuliner legendaris yang pertama dicicipinya adalah Lupis Mbah Satinem dan Gudeg Yu Djum. Lupis Mbah Satinem sudah ada sejak tahun 1963 dan menjadi salah satu camilan populer di Yogyakarta.
Farel dalam videonya mengungkapkan, Lupis Mbah Satinem yang bercitarasa manis tersebut memiliki makna mendalam dalam budaya Jawa yang menggambarkan persaudaraan dan kebersamaan.
Bahkan, Presiden Soekarno pernah menyebut lupis sebagai simbol persatuan dalam pidatonya. Selanjutnya, Farel menyambangi Gudeg Yu Djum, salah satu restoran gudeg paling terkenal di Jogja yang bertahan selama tujuh generasi.
Di sana, Farel Tarek memesan gudeg dengan ayam, telur, dan sambal krecek yang pedas. Meski tak terlalu suka makanan manis, namun dia mengaku, Gudeg Yu Djum cukup memanjakan lidah.