30 Pantun Buat Nyindir Teman, Bisa untuk Teguran Halus

30 Pantun Buat Nyindir Teman, akan dipaparkan melalui artikel ini. Mungkin bisa jadi alternatif untuk menyindir atau menegur halus teman di sekitar Anda.

Sederet pantun ini untuk Anda yang ingin menyindir teman dengan cara halus namun tetap mengena di hati, pantun bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain lucu, pantun sindiran juga bisa menyampaikan pesan tanpa menimbulkan konflik.

Di bawah ini adalah 30 pantun sindiran yang bisa Anda gunakan untuk memberikan peringatan atau sekadar bercanda dengan teman-teman, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (11/9/2024)

1.Jalan-jalan naik delman

Keliling kota hingga senja

Ngakunya sih teman,

Kok sedianya pas mau aja

2.Satu titik, dua koma

Kamu cantik, efek semua

3.Bunga taman, dari Barat

Katanya teman, kok penghianat

4.Ke pasar beli buah salak

Dasar orang gak ada ahlak

5.Pak kumis makan ati

Bibir manis, suka menyakiti

6.Hujan gerimis hari selasa

Mulut manis, tapi berbisa

7.Ada tisu terbang ke kanopi

Teman palsu banyak disini

8. Beta menghapus keriput setengah mati

Keriput dihapus setiap hari

Beda di mulut, beda di hati

Dikasih mulut untuk menghargai

9. Sering menjamu ternak di lapangan

Memotong rumput dengan arit

Sering pinjam lupa dipulangkan

Dipinjam balik pun pelit

10. Main seruling di lapangan

Jangan lupa bawa duit

Seringkali minta traktiran

Jangan-jangan dirimu pelit?

11. Pulang kerja langsung makan

Makan buah busuk, terlalu matang

Katanya kita teman

Tapi menusukku dari belakang

12. Obat tabib sangat manjur

Badan sakit ditutup selimut

Kusangka teman yang jujur

Rupanya musuh dalam selimut

13. Raja membangun satu dinasti

Jangan ada yang mencelakai

Lain di mulut, lain di hati

Berteman hanya melukai

14. Dahulu elok si gandaria

Indah bagaikan bunga taman

Daripada kehilangan bahagia

Lebih baik kehilangan teman

15. Cari baju pergi ke pekan

Berjalan kaki perlahan-lahan

Berkali-kali sudah dimaafkan

Jangan lagi ulang kesalahan

16. Si uis gemar menari

Gerakannya cukup lumayan

Kuat bergadang di malam hari

Sampai ngiler di sekolahan

17. Duduk merenung di pinggir telaga

Sambil melamum melihat bintang

Tidak disangka, tidak diduga

Kamu datang untuk berhutang

18. Jalan-jalan sampai Cianjur

Biar tak bingung, bawalah peta

Ku kira kamu teman yang jujur

Ternayata kamu seorang pendusta

19. Niat hati ingin puasa

Makan sahur menunya bubur

Kalau berhutang suka memaksa

Saat ditagih malah kabur

20. Malam minggu diam di rumah

Mendengarkan radio, sambil dipijat

Jangan pura-pura menjadi ramah

Bila di belakang suka menghujat

21. Ada permen namanya sugus

Sungguh enak banyak rasanya

Buat apa Hp nya bagus

Bila kuota engkau tak punya

22. Jalan-jalan sampai ke Bali

Jangan lupa membeli gelang

Punya teman wangi sekali

Setiap datang parfummu hilang

23. Pergi ke hutan bawa belati

Melihat singa memangsa kukang

Kukira kamu sahabat sejati

Ternyata menusuk dari belakang

24. Pergi ke pasar membeli gamis

Gamis dipake saat jum’atan

Saat berhutang bagai pengemis

Giliran ditagih lupa ingatan

25. Minum teh hangat harum sekali

Sambil menghisap sebatang serutu

Kamu memang teman sejati

Mau bertamu saja, tak ada waktu.

26. Jalan-jalan sampai Surabaya

Melihat kapal sedang berlayar

Punya teman begitu kaya,

Setiap makan aku yang bayar

27.Ada dingin ada panas

Disenggol kok panas?

28.Jalan-jalan ke negeri Yaman

Aku heran enggak dianggap teman

29.Tong kosong nyaring bunyinya

Mental kosong, banyak maunya

30.Beli bakwan, beli hewan

Katanya kawan,

Kok, kaya lawan?

(Rizky Pradita Ananda)