Pihak hotel menolak memberikan kompensasi apapun karena ia tidak melaporkannya hingga masa menginap selesai. Amstrong mengklaim bahwa ia tidak punya waktu untuk menghubungi polisi karena kejadian itu terjadi pada hari terakhir dan dia harus mengejar penerbangan untuk pulang ke Inggris.
"Pihak hotel mengatakan bahwa mereka menyuruh saya menelepon polisi dan saya menolaknya, yang merupakan kebohongan besar. Mereka pada dasarnya menyuruh saya untuk tidak menunjukkan video itu kepada siapapun," sindir Armstrong.
Sementara pihak Ambassador Hotel Playa II menolak berkomentar apapun terkait kasus yang menyeret karyawannya. Amstrong hanya dapat mengimbau para wanita untuk sigap memasang kamera tersembunyi, seperti yang dia lakukan, jika di awal menginap menemukan orang mencurigakan.
"Mungkin bawa kunci pintu (untuk) perlindungan atau semacamnya. Dan mungkin rekam kamar Anda, itu tampaknya hal yang baik untuk dilakukan sehingga Anda memiliki bukti, dan pihak hotel tidak dapat menyangkal bahwa itu telah terjadi," ucap wanita 39 tahun ini.
"Saran saya kepada orang lain adalah untuk benar-benar waspada. Jika seseorang bersikap menyeramkan terhadap Anda, laporkan mereka segera," tutupnya.
(Rizka Diputra)