“Dan di daerah Canggu juga sudah sangat-sangat padat. Jadi, layanan transportasi publik ini akan sangat membantu,” tambah mantan Ketua Kadin ini.
Sementara itu, Proyek MRT Bali dimulai dengan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) yang menunjuk PT Bumi Indah Prima (BIP) sebagai investor utama. Groundbreaking atau peletakan batu pertama ini akan dilakukan September 2024.
Melansir Instagram, @balisantuy, total dari proyeksi MRT Bali ini pun mencapai USD20 miliar. Proyek ini terdiri dari empat fase, mulai dari Bandara Ngurah Rai hingga Nusa Dua dan Ubud, dengan target penyelesaian fase pertama pada 2028 dan seluruh proyek pada 2031.
(Rizka Diputra)