Tanggapi Curhat Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Sandiaga Minta Operator Patuhi Prinsip CHSE

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Senin 08 Juli 2024 21:19 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: MPI)
Share :

SEORANG netizen mengungkap kejadian tidak menyenangkan saat berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal pinisi yang ditumpangi sejumlah wisatawan itu tenggelam hingga mengakibatkan beberapa orang luka-luka pada 22 Juni 2024 lalu.

Cerita tersebut viral usai diunggah pemilik akun X, @akatalepsi belum lama ini. Pemilik akun ini menceritakan pengalaman sahabatnya yang menjadi korban kapal tenggelam tersebut. Mirisnya, tak ada tanggung jawab atau itikad baik dari pihak kapa wisata kepada para korban.

“Kawal kasus kapal tenggelam - Labuan Bajo 22 Juni 2024. Disclaimer, ini cerita temanku yang cuti dan milih liburan ke Labuan Bajo di akhir semester satu 2024, kemarin. Kapalnya tenggelam, terus pihak kapal gak ada itikad baik ke beberapa penumpang,” tulis akun itu.

Terkait viralnya insiden itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno turut angkat bicara. Sandi memastikan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo untuk dapat diberikan pembinaan.

“Ini sudah ditangani oleh Pak Frans dari Badan Otorita Labuan Bajo Flores, dan kita mendata kepada operator untuk mematuhi prinsip CHSE. Jadi ini tentunya akan dicatat dan diberikan pembinaan,” jelas Sandiaga, dalam 'The Weekly Brief with Sandi Uno' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat ombak kencang dan pompa air yang bermasalah. Diketahui ada 14 penumpang di kapal phinisi tersebut yang harus terombang ambing di laut.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya