3. Ibu Mertua saya 2 bulan lalu juga, naik KLM mendarat di New Castle, Inggris tanpa koper, yang juga ketinggalan di Amsterdam.
4. DAN, saya sendiri beberapa bulan lalu mendarat juga di New Castle Inggris, dengan KLM tanpa koper, yang tertinggal di Amsterdam. Harus berantem2 dulu dengan customer service di bandara yang lelet," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Ia tidak ingin kerugian serupa terulang kepada orang lain yang menggunakan maskapai itu. Dirinya pun mengimbau agar masyarakat lebih memilih maskapai lain jika ingin bepergian ke Eropa.
Kang Emil menduga, koper penumpang tidak ikut diangkut dalam masa transit di satu daerah sebelum menuju destinasi utama.
"Kalau ada opsi lain ke Eropa, mending enggak usah pake KLM. Karena kejadian ini sering dan jarak tranfer antar rute terlalu pendek 1-2 jam. Sehingga penumpangnya bisa transfer, tapi kopernya enggak sempat ikut transfer," keluhnya.
(Rizka Diputra)