Polemik Korban Judi Online Dapat Bansos, Sandiaga: Nggak Ada Dampaknya buat Pariwisata!

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Rabu 19 Juni 2024 21:08 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
Share :

POLEMIK judi online belakangan kian santer mencuat. Salah satu yang menjadi sorotan publik ialah wacana memberikan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga terdampak praktik haram itu.

Hal tersebut bermula dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy yang mengungkapkan bahwa banyak keluarga yang menjadi miskin akibat terdampak judi online.

Akibat dampak tersebut, kata Muhadjir, pihaknya banyak memberikan advokasi bagi korban judi online. Bahkan dirinya memasukkan mereka ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menerima bantuan sosial (bansos).

Hal ini lantas menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno pun turut bersuara terkait hal ini.

Menurutnya, judi online seharusnya justru harus diberantas. Pasalnya, perbuatan itu secuilpun tidak memberikan dampak positif dari segala sisi, termasuk untuk sektor pariwisata di Tanah Air. Bahkan, Sandi menilai, sejak tahun 2013, Indonesia bisa terus berkembang tanpa adanya dukungan judi online

“Judi itu ya harus diberantaslah, seperti Rhoma Irama bilang semua merana karena judi. Mau itu offline atau online, enggak ada dampaknya sama pariwisata,” tegas Sandiaga, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/6/2024). 

“Menurut saya kita sudah menetapkan langkah yang tepat dimulai dari 2013 kita naik terus tanpa judi,” timpalnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya