10 Mitos Kesehatan yang Salah Kaprah di Masyarakat

Lulu Az Zahra , Jurnalis
Senin 10 Juni 2024 20:52 WIB
Mitos kesehatan yang sering salah kaprah di masyarakat. (Foto: Freepik.com)
Share :

7. Permen Karet yang Tertelan akan Tersimpan di Perut

Mitos ini sering kali disampaikan kepada anak-anak untuk mencegah mereka menelan permen karet. Meskipun permen karet bukan untuk dimakan, permen karet yang tertelan akan tetap dicerna oleh perut.

Cairan dalam perut akan membantu proses pencernaan permen karet melalui saluran usus. Namun, proses ini dapat memakan waktu beberapa hari. Meskipun permen karet dapat di cerna oleh perut, sebaiknya hindari menelannya agar tidak mengganggu proses pencernaan makanan lainnya.

8. Sariawan Disebabkan oleh Makanan Pedas

Banyak yang mengira bahwa sariawan disebabkan oleh makanan pedas. Padahal, sariawan lebih sering disebabkan oleh stres, luka di mulut, kekurangan nutrisi tertentu, hingga hisap tembakau dari rokok.

Helicobacter pylori adalah bakteri yang menyebabkan sariawan atau ulkus. Makanan pedas mungkin hanya akan memperparah rasa sakit, bukan penyebab utama sariawan.

9. Ngemil bikin gemuk

Ngemil sering kali dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan. Padahal, ngemil dalam porsi yang tepat dengan pilihan makanan rendah kalori, kaya akan serat, dan mengandung protein sebenarnya bisa membantu menjaga metabolisme hingga membantu mengurangi berat badan. Selain itu, ngemil juga akan membuat lambung menjadi terisi saat kita makan di jam makan dengan jumlah yang tidak banyak.

10. Membunyikan Jari Tangan Dapat Menyebabkan Radang Sendi

Anggapan bahwa membunyikan jari tangan dapat menyebabkan radang sendi juga sering diyakini oleh masyarakat. Meskipun keyakinan ini sering tersebar, namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membunyikan jari tangan bisa menyebabkan radang sendi.

Suara yang dihasilkan ketika kita membunyikan jari disebabkan oleh pelepasan gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang menumpuk di sendi. Untuk itu, tidak ada kaitannya membunyikan jari tangan dengan radang sendi.

Memahami fakta di balik mitos kesehatan sangat penting untuk menjaga pola hidup yang sehat dan membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan. Jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar tanpa didasari bukti ilmiah yang jelas.

Jika ragu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan nasihat yang benar dan terpercaya. Demikianlah ulasan mengenai 10 mitos kesehatan yang salah kaprah di masyarakat.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya