Bukan Lapar, tapi Terus Ngemil di Malam Hari? Kortisol Mungkin Penyebabnya!

Lulu Az Zahra , Jurnalis
Kamis 06 Juni 2024 15:27 WIB
Ilustrasi lapar, (Foto: Freepik)
Share :

Beberapa orang mungkin tidak merasakan lapar tapi ingin terus mengunyah sesuatu saat malam hari. Kebiasaan ini mungkin bukan tentang perut yang kosong, melainkan tentang hormon stres yang dikenal sebagai kortisol.

Hormon ini hanyalah sejenis bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh saat tingkat stres meningkat yang kemudian meningkatkan jumlah kortisol dalam tubuh.

Melansir dari Times Entertainment pada Rabu (5/6/2024), ketika kadar kortisol naik di pagi hari, Anda akan bangun dari tempat tidur untuk memulai hari. Namun, ketika kadar kortisol meningkat secara perlahan, mungkin Anda akan mengalami kesulitan untuk meninggalkan tempat tidur di pagi hari.

Selanjutnya, terdapat banyak hal yang dapat menurunkan kortisol dan membuat Anda mengantuk. Makan sesuatu yang tidak dapat ditoleransi merupakan salah satu penyebab umum penurunan kortisol. Sebagai responsnya, tubuh akan menggunakan kortisolnya untuk melawan efek intoleransi tersebut yang kemudian menyebabkan Anda merasa ngantuk.

Selain itu, terdapat gejala lain yang menandakan seseorang mengalami penurunan kortisol.

1. Anda mungkin terlambat bangun.

2. Rentan terhadap keloid.

3. Anda mungkin terlalu berempati demi kebaikan Anda sendiri.

4. Anda mungkin memiliki lingkaran hitam di sekitar mata.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya