Tak Tahan Ulah Turis Nakal, Pemandian Legendaris Jepang Ini Ditutup

Janila Pinta, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2024 13:25 WIB
Kame no Yu, tempat pemandian umum legendaris di Jepang terpaksa ditutup (Foto: Booking.com)
Share :

PEMANDIAN umum legendaris di Jepang terpaksa harus ditutup karena sudah tidak tahan terhadap perilaku buruk pelanggan yang dianggap sangat merugikan.

Pemandian Kame no Yu di Prefektur Kanagawa, dekat Kota Tokyo, telah memastikan akan menghentikan operasionalnya ada akhir Mei mendatang karena tidak tahan lagi dengan pelecehan yang tidak tertahan dan kelakuan buruk lainnya yang dilakukan oleh pengunjung.

Hal itu disampaikan pemilik pemandian umum berusia 57 tahun itu melalui pemberitahun di platform X, melansir The Straits Times.

Pemandian Kame no Yu merupakan satu-satunya pemandian umum 'sento' di Kota Zama, di Prefektur Kanagawa.

Air panasnya yang terkenal dan air sumur yang direbus dengan kayu bakar yang katanya dapat menghangatkan tubuh dari dalam membuat pemandian ini berhasil memikat banyak pelanggan, lapor Mainichi Shimbun, outlet berita Jepang.

Menariknya lagi, pemandian umum ini juga menawarkan layanan khusus pemandian pribadi dan pemandian jeruk yuzu khusus selama titik balik matahari musim dingin setiap tahun.

(Foto: The Mainichi)

Sayangnya, situs legendaris ini telah dirugikan oleh perilaku pengunjung yang buruk dalam beberapa tahun terakhir seperti pencurian, perusakan peralatan, dan penggunaan bahasa yang kasar.

Bahkan beberapa pelanggan juga melanggar aturan parkir, tidak membayar biaya sauna, dan membuang sampah atau serta perabotan rumah secara ilegal ke tempat pemandian itu.

“Saya telah melihat begitu banyak kejadian menyedihkan, dan kehilangan motivasi untuk terus beroperasi,” kata sang pemilik dalam postingan X pada 16 Mei 2024.

Pemilik pemandian tidak bersedia untuk menceritakan lebih lanjut tentang pelanggan yang berulah karena takut mereka dapat teridentifikasi.

Tidak hanya pemilik yang geram, netizen juga dibuat kesal dengan ulah pelanggan yang tidak bertanggung jawab itu dan menyebabkan penutupan pemandian umum yang bersejarah ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya