Berkaca dari Kasus Pelecehan Dialami Anak SD, Cek 5 Cara Orangtua Lindungi Anak dari Pedofilia

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Senin 29 April 2024 13:30 WIB
Cara orangtua lindungi anak dari pedofilia, (Foto: Freepik)
Share :

LINIMASA sosial media tengah dihebohkan dengan aksi pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria dewasa pada anak perempuan sekolah dasar. Aksi pedofilia tersebut dilakukan usai mereka bertemu di salah satu jejaring game online.

Diketahui pria bernama Nathan yang berumu 20 tahun itu melakukan pencabulan, via chat pada bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 6 SD. Tersebar chat Nathan dan bocah tersebut dengan percakapan vulgar dan permintaan tak senonoh yang dilayangkan Nathan pada bocah perempuan tersebut.

 BACA JUGA:

Kasus pelecehan seksual pada anak yang dilakukan pedofilia itu bukan pertama kali terjadi. Orangtua pun perlu ekstra jeli dan menjaga lingkup sang anak agar terhindar dari maraknya kejahatan seksual.

Ernie Allen, presiden Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi, mengatakan banyaknya pedofilia justru tak terlihat atau berpenampilan seperti orang-orang pada umumnya. Makanya, orangtua harus ekstra waspada dan jeli melihat lingkungan sekitar terutama lingkup sang anak.

“Kami tahu pasti bahwa mereka yang memangsa anak-anak adalah orang-orang yang mencari akses sah dan tidak terlihat seperti stereotip (penjahat),” ungkap Ernie melansir All Pro Dad, Senin (29/4/2024)

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak dari ancaman pedofilia. Berikut lima cara untuk menjaga buah hati dari ancaman predator anak.

1. Aktif tahu kehidupan anak: Pastikan Anda mengetahui dengan siapa anak-anak menghabiskan waktu, orang dewasa yang sering mereka hubungi, atau apa yang mereka lakukan di rumah teman.

Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui siapa saja orang-orang terdekat yang berada di lingkup mereka dan juga bisa mengawasi dan waspada bila ada seseorang yang mencurigakan.

2. Terlibat dalam hidup anak: Pedofil mencari anak-anak yang tampak mandiri atau yang orang tuanya tidak terlalu memperhatikan mereka. Predator anak ini juga biasanya berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan anak-anak. Jadi, terlibat dalam kehidupan anak-anak Anda, sedikit banyak bisa membantu menciptakan penghalang antara anak-anak Anda dan seorang pedofil.

3. Waspadai orang sekitar: Tak ada salahnya untuk lebih jeli dan mewaspadai orang dewasa di sekitar. Pasalnya, pedofilia sering kali berpenampilan normal dan seperti masyarakat pada umunya.

Hal itu terkadang membuat mereka sulit diidentifikasi. Namun, dengan lebih ekstra waspada dan teliti, Anda sebagai orang tua bisa mengenali dan memberi perlindungan ekstra pada anak dari para predator. Tak ada salahnya untuk selalu mewaspadai orang-orang yang tinggal di lingkungan Anda, dan perhatikan mereka yang tampaknya mempunyai minat yang tidak biasa terhadap anak-anak.

4. Pastikan Anak tahu nama tepat bagian anatominya: Pedofil sering kali menggunakan nama yang lucu untuk bagian tubuh “seksual” anak. Jika anak Anda mengetahui nama yang tepat, hal itu dapat mencegah serangan seksual. Seorang anak yang berpengetahuan bisa menunjukkan kekuatan dan mungkin menakuti pemangsa seksual.

5. Dengarkan intuisi: Artinya, ajari anak untuk mendengarkan intuisinya. Intuisi adalah sistem pertahanan alami dan seiring bertambahnya usia, intuisi menjadi lebih halus. Ini dirancang untuk melindungi kita dari bahaya atau situasi berbahaya.

Pastikan anak bisa paham hal ini, terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan lingkungan tersebut. Jika anak tidak ingin pergi dengan orang tertentu, jangan memaksanya dan selidiki adakah tindakan buruk orang tersebut pada anak Anda.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya