BRI KC Jakarta Tanah Abang Bidik Pedagang Starling Gunakan Pembayaran QRIS, Lebih Mudah dan Cepat

Tuty Ocktaviany, Jurnalis
Minggu 28 April 2024 18:25 WIB
Pimpinan Cabang BRI KC Tanah Abang Totok Siswanto targetkan pedagang starling gunakan QRIS BRI untuk alat pembayaran. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone.com)
Share :

TIDAK hanya di kafe, kini para penjual kopi keliling (starling) juga menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran. Mereka inilah yang menjadi target nasabah baru dari dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, khususnya BRI Kantor Cabang (KC) Jakarta Tanah Abang.

“Nasabah BRImo di BRI Kantor Cabang Jakarta Tanah Abang banyak. Ada Instansi dan masyarakat umum. Kalau masyarakat umum di sekitar Tanah Abang, yang utama untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kami fokus di situ. Kami ada yang namanya starling. Mereka sudah pakai BRImo dan QRIS,” tutur Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Tanah Abang Totok Siswanto ditemui Okezone.com di acara BRImo-kan Car Free Day, FX Sudirman, Jakarta, Minggu (21/4/2024).


Pimpinan Cabang BRI KC Tanah Abang Totok Siswanto di acara CFD. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Totok mengatakan, UMKM starling itu mulai dikenalkan dengan QRIS pada 2022.

“Kita melihat, mereka itu UMKM dan belum punya akses ke perbankan. Kemudian mereka kita ajak mengenal perbankan. Mereka saat itu kebanyakan adalah nasabah BRI juga di mikro. Sehingga kita bantu mereka untuk diorganisasi bersama untuk menggunakan QRIS. Sehingga para pembeli kopi keliling bisa membayar lewat QRIS, lebih mudah dan cepat,” kata Totok.

Totok menilai, hal itu memang membutuhkan. Namun, jumlah pedagang starling yang menggunakan QRIS lumayan juga.

“Mereka sudah terbentuk. Starling di Monas dan sekitarnya bisa menjalankan usaha dengan praktis setelah pakai QRIS,” katanya.

Totok memastikan bahwa para pedagang starling itu, tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan QRIS BRI. Prosesnya cepat dan gratis.

“Mereka itu sudah menjadi nasabah kita. Sudah sering berhubungan dengan BRI. Cuma mereka tidak tahu ada QRIS, BRImo. Awalnya mereka nasabah tabungan dan simpanan juga,” katanya.

Menurut Totok, pengepul pedagang starling ada 10 orang. Masing-masing pengelup memiliki anggota sekitar 40 sampai 100 orang. “Kebanyakan mereka dari kampung. Ada dari kampung Madura, kemudian kampung yang lain,” ucapnya.

Selama ini, kata Totok, para pedagang starling rutin mendapatkan pembinaan. “Ada pertemuan rutin sebulan sekali. Mereka itu ada paguyubannya, ada pemimpinnya. Kami datang ke mereka,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Totok juga mengatakan acara memperkenalkan BRImo di Car Free Day, sangat bagus untuk memperkenalkan BRImo ke masyarakat.

“Jadi sebenarnya, menjadi nasabah BRI tidak wajib. Tapi kalau tidak menjadi nasabah BRI, kebangetan. Kalau kita orang Indonesia itu NKRI harga mati, banknya harus BRI,” ucap Totok.

Menurut Totok, BRI sudah ada di seluruh kalangan masyarakat.

“Kita ada di mana-mana, baik di lokasi terpencil maupun perkotaan. Kemudian dengan adanya BRImo, kita selalu dimudahkan ya. Aplikasi kita selalu berevolusi. Dan lebih penting lagi, BRI itu tidak hanya mengajak masyarakat untuk menabung, tapi kami juga memberi manfaat kepada masyarakat menjadi Agen BRILink,” tutur Totok.

Totok mengatakan, bagi yang belum tahu tentang Agen BRILink, bisa datang ke Kantor BRI untuk menanyakan Agen BRILink itu seperti apa.

“Salah satu kegiatannya sudah pasti positif karena semuanya ditanggung oleh BRI. Mulai dari marketingnya kita yang bikin, flayernya kita yang bikin, bahkan dapat fee. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya