Oleh karenanya, dr. Ardi mengimbau untuk para pasien DBD sebaiknya mematuhi saran dan aturan dari para dokter yang menangani. Jangan sampai, penderita mengalami status DBD yang lebih parah yaitu shock demam berdarah yang bisa membahayakan nyawa.
Selain dirawat intensif dan mengikuti anjuran dokter, dr. Ardi menegaskan bahwa terapi yang baik untuk mengobati DBD yaitu dengan mencukupi cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak air mineral.
“Makanya terapinya cuma satu, cairan. Jadi jangan lupa minum cairan yang banyak, kalau dokter kasih infus juga itu juga sudah sesuai dengan takaran dan kebutuhannya,” jelas. dr. Ardi.
Meski memang, ia tak melarang untuk minum jus atau minuman sehat lainnya. Namun tujuannya untuk mencukupi cairan tubuh dan memberi asupan vitamin, bukan untuk menaikkan trombosit tubuh.
“Kalau mau ikhtiar minuman jus apapun boleh, yang penting cairan. Tapi pada prinsipnya jus jambu enggak akan bisa menaikkan trombosit, karena dia akan naik sendiri nantinya,” pungkasnya.
(Rizky Pradita Ananda)