PERBEDAAN Flu Singapura dengan Cacar Air yang Gejalanya Mirip, penting untuk diketahui karena sekarang penyakit satu ini tengah merajalela di Indonesia. Pekan lalu saja, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan setidaknya sudah ada 5ribu kasus Flu Singapura di Tanah Air.
Flu Singapura dan cacar air bisa dibilang adalah penyakit yang sering menyerang anak-anak. Keduanya memiliki gejala yang mirip sehingga terkadang membingungkan dan sulit untuk dibedakan.
BACA JUGA:
Kedua penyakit yang cepat menular ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi, jika tidak ditangani dengan baik baik, maka akan menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti dehidrasi hingga infeksi bakteri di kulit.
Oleh karena itu, kita perlu mengenali penyakit ini secara lebih cermat. Menghimpun dari berbagai sumber, Rabu (3/4/2024) berikut ini adalah perbedaan flu Singapura dengan cacar air yang gejalanya mirip.
1. Penyebab: Flu Singapura disebabkan oleh virus Coxsackie A16 yang menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau permukaan yang terkontaminasi. Sedangkan cacar air disebabkan oleh virus Varicella-zoster, menular melalui udara atau kontak langsung dengan lepuhan yang pecah, dan sangat menular.
(Perbedaan Flu Singapura dengan Cacar Air yang Gejalanya Mirip, Foto: Freepik)
2. Gejala: Flu Singapura dan cacar air sama-sama punya gejala awal yang mirip, mulai dari demam, kelelahan, dan sakit kepala. Flu Singapura umumnya disertai ruam di tangan, kaki, dan mulut, hingga sariawan. Sedangkan cacar air, ditandai dengan ruam merah gatal di wajah, punggung, dan dada yang menyebar ke seluruh tubuh.
(Perbedaan Flu Singapura dengan Cacar Air yang Gejalanya Mirip, Foto: Freepik)
3. Masa inkubasi: Kedua penyakit ini memiliki perbedaan dalam masa inkubasi. Flu Singapura biasanya menunjukkan gejala 3-7 hari setelah terpapar virus, sedangkan cacar air membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 10-21 hari untuk menunjukkan gejalanya.
4. Penanganan: Umumnya flu Singapura memiliki gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Penanganannya, berfokus pada meredakan gejala seperti demam dan nyeri, serta menghindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan.
(Perbedaan Flu Singapura dengan Cacar Air yang Gejalanya Mirip, Foto: Freepik)
Sedangkan di sisi lain, cacar air memerlukan pengobatan dengan obat antivirus untuk mengurangi keparahan gejala dan mencegah komplikasi. Sangat penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang rentan terhadap infeksi ya!
5. Pencegahan: Pada flu Singapura, pencegahannya fokus pada kmenjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, membersihkan permukaan yang sering disentuh, dan menjaga kekebalan tubuh.
(Perbedaan Flu Singapura dengan Cacar Air yang Gejalanya Mirip, Foto: Freepik)
Sementara itu, pencegahan cacar air berfokus pada vaksinasi, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, menjaga kebersihan tangan, isolasi diri saat terinfeksi, dan menghindari menggaruk lepuhan cacar air.
(Rizky Pradita Ananda)