2. Dijual Rp1.500: Baju Baronng saat itu dijajakan di lokasi wisata populer, seperti Ubud dan Kuta. Dahulu, dijual Rp1.500 per potong jadi harga yang cukup tinggi pada masanya. Tapi menariknya, tetap laku keras dan banyak permintaan dari berbagai wilayah.
3. Desain sederhana: Sejak pertama kali diciptakan, desain baju barong menggunakan gambar barong yang merupakan makhluk mitologi Bali. Dikatakan bahwa baring merupakan roh baik, yang berwujud binatang sebagai penjaga hutan.
Baju barong menggunakan desain yang sederhana, mengingat saat itu proses pembuatannya masih manual. Sehingga Pande Krisna membuat gambar barong sesederhana mungki, tapi tetap menggambarkan makhluk mitologi tersebut.