KEMENTERIAN Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah memiliki Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks Indonesia 2023-2030. Ketua Tim Kerja (Katimker) Penyakit Kanker dan Kelainan Darah dr Theresia Sandra D Ratih menyampaikan, salah satu cara untuk mengeliminasi kanker serviks yakni dengan melakukan vaksinasi HPV pada anak-anak.
"Target untuk nasional dalam eliminasi kanker serviks pada 2030 adalah 90 persen anak perempan dan anak laki-laki, jadi kita kalau WHO anak perempuan, kita anak perempuan dan laki-laki di vaksinasi HPV sebelum usia 15 tahun tentu nanti ada tahapannya," ujar Sandra dalam media briefing Hari Kanker Sedunia secara daring, Kamis 22 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini, Sandra menjelaskan bahwa vaksinasi akan dibagi beberapa fase. Pada fase pertama akan dilakukan pada 2023-2027. Fase ini akan memberikan vaksinasi pada anak perempuan usia 11 dan 12 tahun serta vaksinasi lanjutan pada perempuan 21-26 tahun.
Fase kedua yakni 2028-2030. Fase ini juga tidak akan terus melakukan program yang ada di fase satu. Bedanya, di fase dua ini, Kemenkes menambahkan target anak laki-laki usia 11-12 tahun untuk mendapatkan vaksinasi dan laki-laki usia 21-26 untuk mendapatkan vaksinasi lanjutan. Tidak hanya vaksinasi, Kemenkes juga menyediakan skrining untuk Eliminasi Kanker Serviks pada 2030.