“Kami akan dihadapkan dengan bahasa kami, mohon maaf, muncul pengangguran intelektual profesional yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh negara yaitu profesi dokter. Tapi kemudian dia tidak mendapatkan tempat pekerjaan karena sudah banyaknya dokter,” tuturnya.
Berdasarkan pengamatan PB IDI, sebetulnya jumlah dokter di Indonesia saat ini sudah cukup. Hanya saja yang menjadi penghambat di dunia kesehatan ini adalah persebaran dokter yang tidak merata di berbagai wilayah. Selain itu, dokter spesialis yang siap berjaga di tiap-tiap wilayah di Indonesia juga tidak banyak, sebab biaya pendidikan spesialis yang cukup mahal.
(Leonardus Selwyn)