MENJELANG Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa di seluruh penjuru negeri bersiap untuk menyambutnya.
Selain dengan menyiapkan ornamen khas dan pertunjukan, masyarakat juga menyiapkan berbagai makanan khas tahun baru China.
Salah satu kuliner yang tidak pernah terlewat pada perayaan Imlek adalah kue keranjang atau dalam Bahasa China disebut Nian Gao.
Kue keranjang ialah kue yang terbuat dari beras ketan dengan tekstur yang lengket dan juga manis.
Keberadaan kue ini di setiap perayaan Imlek rupanya berkaitan dengan cerita legenda yang dipercayai oleh masyarakat Tionghoa.
(Foto: Wok and Kin)
Melansir China Highlight, kue keranjang ini awalnya diciptakan untuk mengerjai Dewa Dapur. Diceritakan jika setiap akhir tahun, Dewa Dapur akan memberikan laporan kepada Kaisar Langit.
Karena umat manusia tidak ingin Dewa Dapur menjelek-jelekkan mereka, maka mereka memberikan Nian Gao kepada sang dewa agar mulutnya lengket dan tidak bisa berbicara.
Legenda lain menyebutkan jika kue keranjang sudah ditemukan sejak 2.500 yang lalu. Kala itu, ada banyak masyarakat kelaparan karena terjadi peperangan.
Untuk bisa mendapat makanan, seorang jenderal bernama Wu Zixu memerintah rakyatnya untuk menggali batu pondasi tembok kota.