“Ini benar-benar tentang faca to face antara manusia dan hewan, di mana ada terjadi interaksi mereka yang menjadikan virus ini mendapat fondasi,” tambahnya.
Menurut WHO jika tidak siap, maka kemungkinan penyakit ini bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada yang dialami ketika pandemi Covid-19. Bahkan bisa membunuh atau memakan korban jiwa dari yang diperkirakan saat pandemi Covid-19 yang disebutkan telah membuat lebih dari tujuh juta orang menjadi korban.
(Rizky Pradita Ananda)