Sebaiknya Dihindari, Ini Bahayanya Memangku Bayi Selama Penerbangan

Khansa Azzyati Qisthina, Jurnalis
Jum'at 12 Januari 2024 09:02 WIB
Ilustrasi (Foto: pampers.co.uk)
Share :

PARA pakar perjalanan memperingatkan orangtua untuk tidak meletakkan bayi di pangkuan mereka selama pesawat mengudara.

Imbauan itu menyusul insiden pintu pesawat Alaska Airlines yang meledak pada ketinggian 16.000 kaki atau 4,8 kilometer yang menghebohkan belum lama ini.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan, jika ada bayi yang duduk di pangkuan orangtuanya dekat jendela, maka ada kemungkinan tersedot keluar dari pesawat jika insiden seperti Alaska Airlines terjadi.

Mereka menganjurkan para orangtua untuk membeli kursi terpisah bagi anak. Meskipun, ada pedoman yang mengizinkan anak di bawah dua tahun dapat terbang secara percuma alias gratis.

“Tempat teraman bagi anak di bawah usia dua tahun adalah sistem atau perangkat pengaman tersendiri untuk anak, bukan di pangkuan,” kata FAA, mengutip Daily Mail.

Menurut FAA dan NTSB, orangtua saat ini tidak diharuskan untuk membeli kursi terpisah untuk bayi dan diperbolehkan untuk menggendong di pangkuan. Namun, melindungi anak bisa lebih berat daripada kerugian finansial setelah membeli kursi.

Penyebab nomor satu cedera pesawat pada anak-anak adalah turbulensi yang tidak terduga. Insiden Alaska Airlines membawa kekhawatiran baru terhadap bayi yang tidak memiliki jaminan keselamatan dalam penerbangan.

“(Sangat berisiko) Menggendong anak di pangkuan Anda, terutama saat lepas landas dan kondisi rentan lainnya saat penerbangan,” ungkap Asisten Profesor pada Departemen Penerbangan Universitas North Dakota, Kwasi Adjekum.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya