Sementara dilaporkan CGTN, setidaknya ada 62 orang meninggal dunia di wilayah Ishikawa. Jumlah yang tewas diperkirakan akan terus bertambah karena saat ini upaya penyelamatan masih terhalang kondisi cuaca dan reruntuhan gempa.
Beberapa area di Ishikawa bahkan tidak bisa diakses karena memang tertutup oleh reruntuhan gempa.
Hal itu yang membuat Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyatakan upaya penyelamatan berlomba dengan waktu.
"Masih banyak korban gempa yang terperangkap dari reruntuhan bangunan," ungkap Fumio Kishida.
(Rizka Diputra)