4. Dua hari setelah berhenti ngevape
Vape, seperti halnya merokok, dapat menumpulkan indra pada tubuh, sehingga bisa mengurangi kemampuan untuk mencium dan mengecap. Setelah 48 jam atau dua hari tanpa vape, indra pada tubuh akan kembali tajam, terutama indra perasa dan penciuman.
5. Tiga hari setelah berhenti ngevape
Dalam waktu tiga hari, tubuh dapat mengalami gejala putus nikotin dalam bentuk sakit kepala, berkeringat, hingga kram perut. Gejala yang hampir sama dengan beberapa jam setelah berhenti ngevape ini biasanya muncul di tiga hari setelah berhenti ngevape sehingga mendorong tubuh untuk kembali mengkonsumsi nikotin.
6. Satu bulan setelah berhenti ngevape
Berhenti ngevape akan membantu paru-paru kembali pulih. Setelah satu bulan, kapasitas paru-paru akan meningkat sehingga sesak napas dan batuk yang biasa dialami saat sedang aktif ngevape akan berkurang.
7. Tiga bulan setelah ngevape
Nikotin dalam vape sangat berbahaya. Namun setelah berhenti selama tiga bulan sirkulasi darah akan mulai membaik karena pembuluh darah kembali ke diameter normalnya. Di fase ini, tubuh akan benar-benar fit dan akan lepas dari kecanduan nikotin.
(Leonardus Selwyn)