Oleh karena itu, beberapa penumpang setia menyimpan beberapa kartu hadiah senilai USD5 setara dengan Rp77.000 di dalam tas mereka. Penumpang setia akan menawarkannya kepada pramugari pada penerbangan jarak jauh atau selama periode sibuk, seperti hari libur.
“Kartu hadiah biasanya diberikan langsung kepada pramugari, bukan seluruh kru. Ini biasanya merupakan isyarat baik bagi pramugari yang ekstra perhatian,” kata Fogwell.
Pilihan lainnya adalah membawa makanan yang dapat dimakan, seperti cokelat, yang dapat dibagikan kepada seluruh kru. Namun, ada beberapa aturan yang harus diikuti.
“Sayangnya, jika itu buatan sendiri atau tidak disegel, kami tidak akan memakannya. Kami akan menerimanya dan membuangnya. Hadiah makanan harus disegel dalam kemasan asli,” kata Fogwell.
Jika Anda ingin memberikan tip berupa camilan, pertimbangkan alergi makanan yang umum. Pilih camilan kecil yang dibungkus satu per satu yang dapat dibagikan kepada pramugari.
Tentu saja, hadiah tidak diharapkan dengan cara apapun. Ucapan terima kasih yang sederhana serta kesopanan selama penerbangan akan sangat bermanfaat.
“Kami mengapresiasi penumpang yang mau mengucapkan terima kasih. Kami senang ketika orang-orang hanya melihat dari ponselnya dan menyapa halo dari satu orang ke orang lain saat menaiki pesawat,” pungkas Nelson.
(Rizka Diputra)