STUDI atau kuliah di luar negeri merupakan pengalaman berharga yang tidak hanya memperluas wawasan akademis, tetapi juga membuka pintu bagi pertumbuhan pribadi diri seseorang
Selain tentu saja modal biaya, calon mahasiswa yang merencanakan untuk mengejar pendidikan di luar negeri perlu mempersiapkan diri dengan baik, agar dapat menghadapi tantangan yang mungkin terjadi.
Rajendra Gibran Alvaro Ramadhan, mahasiswa Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di Universitas Groningen, Belanda, lewat siaran Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, membagikan beberapa tips pada calon mahasiwa yang berminat untuk berkuliah di luar negeri.
“Mungkin menyiapkan mental ya, apalagi seperti akademis dan sosial di sana (Belanda) cukup buat saya culture shock,” kata Gibran dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia, Rabu (13/12/2023)
BACA JUGA:
“Selain itu kalian bisa juga cicil persiapannya dari awal mungkin sejak di SMP ataupun SMA, agar dapat beasiswa atau lain sebagainya, jadi bener-bener beneficial,” jelasnya lagi.
Sudah di semester 5, Gibran mengakui dulu ia sempat mengalami culture shock dengan sistem akademis dan sosial di lingkungan tempat tinggalnya. Untungnya, secara perlahan ia mampu beradaptasi dengan baik sedikit demi sedikit.
“Paling culture shock itu mungkin karena 3 tahun juga dan benar-benat intens, setiap hari harus bisa mengimbangi kehidupan akademis dan juga kehidupan sosial. Itu benar-benar susah sih,” aku Gibran.
Sebagai seorang mahasiswa asal Indonesia, Gibran menuturkan bahwasannya tinggal di Belanda tidak menjadikannya lupa dengan Tanah Air.
“Waktu SMA saya ngikutin banget, sekarang pun masih ngikutin kok. Meski sudah agak jarang karena lebih fokus dengan hal-hal yang dilakukan sebagai mahasiswa di Belanda, tapi ya tetap tahu perkembangan yang terjadi,” tutupnya singkat.
(Rizky Pradita Ananda)