5 Makanan yang Kerap Hadir untuk Rayakan Natal

PERAYAAN Natal memang tinggal menghitung hari saja. Biasanya, saat natal akan menjadi momen untuk berkumpul bersama teman atau kerabat dekat. Oleh karena itu, perayaan natal akan identik dengan makanan.

Memang, tidak hanya dekorasi Natal juga memiliki ciri khas dari makanan yang akan disajikan. Di Indonesia sendiri juga memiliki sajian makanan khas yang biasa disajikan saat perayaan Natal. Beberapa makanan tersebut tentu memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dinikmati lidah orang Indonesia.

Menu makanannya pun beragam, mulai dari yang gurih, pedas hingga manis. Penasaran, ada makanan apa saja yang cocok untuk perayaan Natal di Indonesia? Yuk simak!

Babi Panggang

Pertama ada sajian babi panggang. Menu ini biasanya tersaji di perayaan Natal. Di Indonesia sendiri, menu babi panggang cukup terkenal di Sumatera Utara. Rasanya yang gurih dan khas membuat sajian babi panggang jadi salah satu menu wajib saat perayaan Natal.

Ayam Rica Rica

Selanjutnya ada sajian khas Manado, ayam rica rica. Makanan ini begitu sering menjadi santapan lezat saat perayaan Natal. Rasanya yang gurih dan pedas membuat ayam rica rica disukai masyarakat Tanah Air. Tentu menu masakan satu ini begitu cocok disantap lidah orang Indonesia.

Klappertaart

Selanjutnya ada klappertaart. Sajian manis ini cukup terkenal di Indonesia dan menjadi makanan khas di perayaan Natal. Rasanya yang manis membuat makanan ini cocok menjadi hidangan penutup usai menyantap sajian Natal. Kudapan asal Belanda ini pun terbuat dari susu telur dan kelapa yang membuat rasanya manis dan legit.

Nastar

Satu lagi makanan khas Natalan Indonesia ialah kue nastar. Tak cuma di perayaan Lebaran, kue berisi selai nanas ini juga menjadi makanan khas di hari Natal. Tentunya, kamu perlu mengonsumsi nastar dengan bijak. Meski berbentu kecil, nastar juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol.

Poffertjes

Satu lagi menu makanan yang cocok untuk perayaan Natal di Indonesia ialah poffertjes. Ini merupakan kudapan manis aaal Ambon yang terpengaruh dari Belanda.

Kudapan ini memiliki bentuk bulat dan disajikan hangat dengan butter dan gula halus. Rasanya yang manis dan disantap selagi hangat membuat menu ini juga cocok disajikan saat Natal di Indonesia.

(Martin Bagya Kertiyasa)