GULA darah tinggi tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sebab gula darah tinggi bikin tubuh terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, jika kamu memiliki gula darah tinggi, alangkah baiknya untuk segera diturunkan.
Nah, terdapat beberapa makanan yang punya khasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Dilansir dari Byramhealthcare, terdapat sejumlah makanan yang memiliki khasiat untuk menurunkan gula darah di dalam tubuh. Apa saja?
1. Kayu Manis
Kayu manis telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan kadar hemoglobin A1c. Kayu manis dapat ditambahkan ke hampir semua makanan atau minuman untuk menambahkan perasa.
BACA JUGA:
2. Telur
Telur juga merupakan sumber lemak sehat yang bermanfaat dalam mengendalikan diabetes. Telur dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan sekaligus memberikan manfaat antioksidan yang membantu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau kaya akan nutrisi dan lebih rendah karbohidrat yang dapat dicerna dibandingkan sayuran lainnya. Sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi mata dari komplikasi diabetes. Anda dapat memilih sayuran hijau seperti bayam dan kangkung yang kaya akan vitamin c.
BACA JUGA:
4. Stroberi
Stroberi kaya akan antioksidan dan telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dan insulin. Anda dapat memilih stroberi untuk menjadi cemilan sehat anda.
5. Ikan yang Mengandung Omega-3
Ikan menjadi slaah satu makanan sehat dan memiliki segudang manfaat. Ikan berlemak seperti salmon dan ikan teri mengandung banyak asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang dapat membantu melindungi jantung dari potensi komplikasi diabetes.
6. Biji-bijian
Terdapat dua jenis biji-bijian yang memiliki khasiat untuk membantu menurunkan gula darah penyebab diabetes, yaitu biji chia dan biji rami. Biji chia kaya akan serat, rendah karbohidrat yang dapat dicerna, dan terbukti mampu menurunkan kadar gula darah. Sedangkan biji rami membantu meningkatkan kontrol gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menurunkan kemungkinan terkena stroke.
(Rizky Pradita Ananda)