Jalan Kaki Vs Berlari, Manakah yang Paling Efektif Turunkan Berat Badan?

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 02:00 WIB
Berlari dapat turunkan berat badan lebih cepat. (Foto: Freepik.com)
Share :

BERAT badan berlebih terkadang membuat seseorang stres karena kehilangan kepercayaan dirinya. Alhasil olahraga kardio menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan badan.

Banyak orang memilih untuk berjalan kaki, tapi tak sedikit pula yang memiluh untuk berlari untuk menurunkan berat badan. Lantas cara manakah yang paling efektif untuk menurunkan berat badan?

Merangkum dari Health Site, Kamis (30/11/2023) berikut penjelasannya, yuk disimak!

1. Berlari Membakar lebih banyak kalori ketimbang berjalan

Berlari membantu Anda membakar kalori dua kali lipat dibandingkan dengan berjalan. Namun bukan berarti jalan kaki tidak membakar kalori sama sekali. Tidak semua orang dapat mempertahankan kecepatan yang diperlukan saat berlari untuk mendapatkan kebugaran. Faktanya, Anda mungkin bisa membakar lebih banyak kalori dengan latihan berjalan yang rutin.

Jalan cepat misalnya, dengan melakukan ini bisa meningkatkan detak jantung dan membantu Anda membakar lebih banyak kalori. Daya yang dikeluarkan untuk berjalan cepat, biasanya 3-5 mph dan ini memiliki hasil yang mirip dengan berlari.

2. Berlari lebih cepat menurunkan berat badan

Berlari jelas merupakan cara yang lebih baik untuk menurunkan berat badan. Tetapi ini adalah latihan berdampak tinggi yang bisa lebih berat bagi tubuh Anda dan dapat menyebabkan cedera.

Jadi, jika Anda baru dalam olahraga, jalan kaki adalah pilihan cerdas yang akan membantu tetap bugar. Apa pun yang Anda pilih, pastikan memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.

3. Berjalan memiliki dampak lebih kecil ketimbang berlari

Sebagai permulaan, berjalan adalah bentuk latihan senam yang kurang intens daripada berlari yang dapat membantu seseorang untuk menjaga bentuk tubuhnya. Ini didefinisikan sebagai berjalan dengan kecepatan kurang dari lima kilometer per jam.

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa latihan kardio berdampak rendah ini dapat bermanfaat dalam lebih dari satu cara. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, hipertensi, dan menjaga kesehatan mental Anda.

4. Berlari dan jalan kaki sama-sama meningkatkan kesehatan jantung

Tentu saja lari menuntut Anda bekerja lebih keras, artinya akan membuat jantung lebih sehat. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia.

Jadi lebih baik melakukan semacam latihan kardio daripada tidak sama sekali jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung Anda.

5. Berjalan memiliki risiko cedera lebih kecil dari berlari

Ketika berbicara tentang berjalan, ini adalah latihan intensitas rendah yang menghasilkan lebih sedikit cedera daripada olahraga lainnya. Penelitian telah menemukan bahwa cedera lari dapat menyebabkan masalah seperti osteoartritis, terutama pada lutut.

Pelari yang pernah mengalami cedera akibat berlari, lebih mungkin mengalami kerusakan permanen. Bagi mereka yang lebih rentan cedera, sebaiknya memilih jalan kaki dibandingkan berlari untuk berolahraga.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya