Untuk itu, koleksi Spring Summer 24 kali ini, hadir dengan bernuansa lebih gelap. Jenny menuturkan kalau koleksi ini juga banyak terinspirasi pada gaya Mod dan Beatnik pada era 50-60 an, dengan garis sederhana dan bersih serta siluet ramping yang memberikan kesan pemberdayaan dan modern pada perempuan.
Bahan kain yang digunakan dalam koleksi ini juga antara lain mikado, wool twill, dan katun, yang ditujukan untuk fesyen hypebeast kontemporer, relevan untuk dikenakan sehari-hari.
Sejalan dengan peragaan kali ini, JYK juga menampilkan muse Sarah Pia Desideria Pandjaitan, Puteri Indonesia Sumatera Utara 2022.
Untuk peragaan koleksi kali ini, JYK didukung penuh oleh Istituto di Moda Burgo Indonesia, dan juga Uma Hapsari dari label sepatu Amazara. Uma, seperti disampaikan Jenny, adalah muse dari JYK Label, di mana ia dinilai sebagai sosok perempuan yang sesuai dengan DNA label JYK, yang modis, sukses, tegar, mandiri dan independen.
(Endang Oktaviyanti)