4. Meera Adnan
Desainer Palestina Meera Adnan buat produk pakaian unisex dan kontemporer. Dia mengaku kalau karyanya mengambil referensi agama dan politik di wilayah tersebut yang membentuk “monolog visual romantis dan nostalgia dari Kota yang Dikepung".
5. el Bustan
Produk el Bustan menampilkan kekayaan budaya dan warisan Palestina yang mengakar melalui produk modern serta buatan tangan yang dibuat oleh pengrajin tradisional, pengusaha, koperasi wanita, seniman dan desainer, serta pabrik di Palestina. Merek ini melestarikan warisan Palestina sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
6. Deerah
Kimono memang identik dengan Jepang. Namun, brand satu ini mencoba membuat dengan konsep kimono warna-warni yang cocok dipadukan dengan celana denim.
Selain itu, Deerah juga mengeluarkan jaket jubah atau thobe tradisional untuk dikenakan pada acara spesial. Deerah menawarkan berbagai macam tatreez buatan tangan yang tak lekang oleh waktu serta produk bordir.
7. Sunbula
Sunbula mengawali penjualan dari kerajinan sederhana, lalu berubah menjadi organisasi perdagangan yang mendukung perempuan dan komunitas marginal di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan komunitas Palestina di Yerusalem.
Hebatnya, brand Sunbula ini bekerja sama dengan 25 organisasi yang membantu pengrajin mengembangkan kerajinan tradisional seperti sablon, kerajinan kulit, pembuatan perhiasan, kain kempa wol, sulaman Palestina, tenun Badui dan Majdawali, ukiran kayu zaitun, sabun minyak zaitun, keranjang, dan keramik.
(Endang Oktaviyanti)