Kenalan dengan Teacup Puppy, Anjing Mungil yang Dibuat dengan Cara Sadis

ANJING merupakan hewan peliharaan yang cukup banyak dipelihara oleh orang. Mereka yang memelihara anjing pun terdiri dari beberapa tipe, ada yang menyukai anjing yang bertubuh besar, tapi tidak sedikit yang memelihara anjing dengan tubuh kecil.

Nah, salah satu anjing yang memiliki tubuh kecil dan menggemaskan adalah teacup puppy. Anjing ini memiliki ukuran yang mungil dan tampangnya sangat lucu, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi anjing dengan bobot 2,2 kg ini.

Disebut teacup puppy, karena memang tubuhnya yang hanya seukuran gelas lantaran pertumbuhannya yang tidak umum. Anjing satu ini banyak dicari orang karena selamanya akan terlihat seperti anak anjing yang lucu dan menggemaskan.

Namun di balik keunikan dan lucunya anjing teacup puppy, rupanya ada kengerian dalam pengembangbiakannya. Dikabarkan bahwa teacup puppy merupakan hasil dari praktik pengembangbiakan yang kejam.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, anjing teacup puppy merupakan versi mini dari jenis anjing yang sebenarnya sudah mini seperti beagle, maltese, poodle, atau chihuahua. Itu artinya, mereka sebenarnya bukanlah hewan yang terlahir dengan kondisi demikian, melainkan bisa lebih besar lagi seperti jenis anjing mini lainnya yang ukurannya tidak terlalu mungil.

Anjing teacup puppy bisa berukuran sangat mungil bahkan hanya 43 cm karena dikembangbiakkan dengan mencari indukan yang kerdil dan lemah. Tak jarang indukannya adalah anjing dengan kelainan genetik, oleh karena itu mereka pun dibuat secara sadis juga karena memaksakan kelainan genetik tersebut.

Para peternak sengaja membiakkannya dari spesies yang mengalami masalah kesehatan atau penyakit bawaan. Sehingga, nantinya anjing teacup puppy tetap kecil meski sudah dewasa.

Dengan segala proses pengembangbiakan yang tidak layak, maka sering kali indukan teacup puppy akhirnya harus melahirkan anak-anak mereka secara sesar. Kadang induk-induk anjing ini juga harus menjalani operasi sesar dengan kondisi fisik yang sangat lemah, hingga tidak jarang ketika operasi, induk-induk anjing ini meninggal.

Anak-anak anjing ini juga kerap mati karena mengalami kelainan genetik karena perkawinan yang tidak sehat, ditambah prosedur operasi dilakukan secara sembarangan bahkan menggunakan alat seadanya.

Teacup puppy sendiri memiliki risiko kesehatan yang tinggi dibanding jenis anjing lainnya. Karena ukurannya yang sangat mungil, anjing ini rawan mengalami kebutaan, penyakit jantung, dan juga diabetes.

(Martin Bagya Kertiyasa)