Sama-Sama Khas Timur Tengah, Apa Beda Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi?

NASI kebuli dan nasi mandhi adalah kuliner khas Timur Tengah paling populer di Indonesia. Olahan nasi ini kaya akan rempah-rempah, namun memiliki cita rasa yang berbeda. Kuliner nikmat ini biasa disajikan dalam acara Maulid Nabi maupun hajatan lainnya.

Meski sama-sama terbuat dari beras basmati, tetapi kedua nasi ini memiliki beberapa perbedaan mulai dari bumbu, cara pengolahan, rasa, hingga warna.

Nasi Kebuli

Nasi kebuli merupakan makanan khas Timur Tengah yang dibuat warga keturunan Arab yang telah menetap di Indonesia. Makanan yang kaya akan rempah ini mirip nasi briyani.

Nasi Kebuli (Foto: Ist)

Nasi kebuli biasanya disajikan dengan asinan nanas, sambal ati goreng, daging kambing yang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis.

Nasi Mandhi

Nasi khas Timur Tengah yang satu ini berasal dari Arab Saudi dan sangat terkenal di Yaman, Mesir, Maroko, Oman, Syria, Turki.

Nasi mandhi ini memiliki ciri khas yaitu aroma smokey karena dimasak dengan teknik tanur. Makanan ini biasanya disajikan dengan daging kambing dan ditaburi kismis atau potongan kurma.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa perbedaan nasi kebuli dan nasi mandhi;

Nasi Kebuli (Foto: IG/@kebuli_hanna)

1. Bumbu

Bumbu nasi kebuli terdiri dari bawang putih, bawang merah, lada hitam, cengkeh, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, pala, dan minyak samin. Sedangkan nasi mandhi menggunakan bumbu seperti kapulaga, jinten, jinten putih, ketumbar, serbuk kunyit, dan bunga lawang.

2. Cara pengolahan

Nasi kebuli diolah dengan cara menanak nasi dengan kaldu dan susu kambing secara bersamaan. Lalu dicampurkan daging yang ditumis dan minyak samin. Semua bahan ini kemudian dimasak dengan bumbu halus.