Duh! Tikus Muncul di Pesawat Bikin Heboh Penumpang, Pramugari Sempat Digigit

PENERBANGAN pesawat VietJet dari Bangkok, Thailand menuju Taipe, Taiwan yang mulanya tenang berubah jadi riuh karena ada tikus muncul di dalam kabin. Tikus itu juga menggigit pramugari.

Insiden unik tersebut turut direkam oleh penumpang lalu videonya viral. Tikus bermata merah berkilau itu mulanya dilihat seorang penumpang yang sedang menuju toilet pesawat. Dia kemudian memberi tahu awak kabin.

Staf kabin kemudian menggeledah pesawat dan melihat seekor berang-berang panjang kedinginan di bawah kursi penumpang.

 BACA JUGA:

“Saya memberitahu awak kabin dan mereka memeriksa pesawat. Saat itulah mereka menemukan berang-berang di bawah salah satu kursi.

Mereka terus mencari tikus putih tersebut dan seorang pramugari menangkap tikus tersebut dan menggigit tangannya saat dibawa kembali ke dapur pesawat,” kata seorang penumpang seperti dilansir dari Metro.co.uk, Jumat (6/10/2023).

Kejadian ini terjadi pada Rabu 5 Oktober 2023. Pramugari kemudian membuat pengumuman yang meminta siapa pun yang membawa hewan dalam penerbangan tersebut untuk mengaku.

Penumpang panik karena tikus (metro.co.uk)

Kemudian seorang penumpang meminta pengembalian uang penuh dan mengakui bahwa hewan tersebut adalah miliknya.

Staf meminta seorang penumpang yang bisa berbicara bahasa Mandarin dengan fasih untuk membantu berkomunikasi dengan wanita tersebut, yang diduga membeli hewan tersebut dari pasar Bangkok.

 BACA JUGA:

Setelah penerbangan tiba di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, setiap tas diperiksa oleh petugas. Polisi menemukan kotak berisi 28 penyu hidup, seekor ular, satu marmut, dua berang-berang, dan dua hewan pengerat tak dikenal.

 

Ilustrasi tikus

Proses investigasi sedang berlangsung untuk mengungkap bagaimana penumpang yang diduga tersebut berhasil menyelundupkan hewan melalui keamanan di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok.

Tersangka sedang diperiksa polisi dan dapat didenda hingga £25,533 setara dengan Rp486.326.540.

Penyu-penyu tersebut akan disimpan di karantina dan sisanya akan dikirim ke Universitas Sains dan Teknologi Pingtung untuk dikonfirmasi sebelum dibuang.

(Salman Mardira)