25 Ucapan Belasungkawa Duka Cita Islami yang Penuh Makna

UCAPAN belasungkawa duka cita Islami yang penuh makna perlu diketahui umat Muslim. Bukan hanya sekedar kata, tapi mengandung arti di dalamnya.

Mengucapakan belasungkawa bagi yang terkena musibah harus diucapkan dengan baik. Apalagi sesamat umat Muslim.

Berikut adalah 25 ucapan belasungkawa duka cita Islami yang penuh makna, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (5/10/2023).

Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Indonesia

1. “Inna lillahi wainna ilaihi roji’un. Allah SWT tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan kita sebagai manusia. Semoga almarhum/almarhuman ditempatkan di sisi-Nya.”

2. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Selamat jalan temanku, semoga engkau mendapatkan tempat terindah disisi-Nya.”

3. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Saya dan keluarga turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketabahan dari Allah Swt. Percayalah, Allah SWT pasti akan mempertemukan kalian kembali di surga kelak.”

4. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhum beristirahat dengan tenang dan semoga kita bisa mengambil tauladan pada kebaikan yang telah almarhum lakukan selama hidupnya.”

5. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka atas yang telah terjadi, berharap yang terbaik dan semoga kamu mendapat kekuatan untuk menjalani ini semua. Aku dan keluargaku turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya.”

6. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Percayalah semua cobaan yang Allah Swt berikan itu mengandung sebuah hikmah kehidupan. Kita boleh bersedih, tetapi kesedihan itu tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik dan tidak akan membuat ia yang telah meninggalkan kita kembali lagi.”

7. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Sebuah kesedihan yang sedang kita rasakan merupakan sebuah tanda bahwa kita sangat mencintainya. Jangan risau, kini dia sudah tenang dan damai bersama Sang Pencipta. Perpisahan ini hanya sementara, kita akan bertemu kembali dengannya di surga Allah SWT kelak.”

8. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Aku turut berduka cita atas kehilangan yang telah menimpamu hari ini. Semoga engkau dan keluargamu selalu berlimpah kekuatan dan ketabahan dari Allah SWT.”

9. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Saya turut berduka atas kepergian almarhum. Semoga Allah Swt mengampuni segala dosa-dosanya dan Allah SWT kumpulkan dengan orang-orang yang saleh.”

10. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Semua yang bernyawa, cepat atau lambat pasti akan merasakan mati. Ikhlaskan kepergian almarhum/almarhumah. Semoga keluarga mendapatkan kesabaran dan ketabahan dari Allah SWT.“

11. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Dunia ini fana dan semua manusia tidak lepas dari dosa. Namun, semoga Yang Maha Kuasa melimpahkan ampunannya dan menghapuskan dosa almarhum/almarhumah sehingga ia bisa beristirahat dengan tenang.”

12. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Sungguh berat cobaan yang menimpamu dan keluarga. Semoga engkau selalu diberikan ketabahan yang melimpah oleh Allah Swt. dan almarhum/almarhumah dilapangkan kuburnya, serta tenang beristirahat di surga.”

13. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Dunia hanya sebagai tempat persinggahan maupun penginapan untuk menunggu hari akhirat. Semoga almarhum beristirahat dengan tenang.”

14. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Aku turut berduka cita ya atas musibah yang sedang menimpa dirimu saat ini dan keluarga. Semoga seluruh duka yang kamu alami segera berlalu.”

15. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Kebaikan serta ketulusan beliau akan selalu aku ingat selamanya di dalam hati. Semoga beliau sudah tenang berada di sisi-Nya. Aku turut bersedih dan berduka cita sedalam-dalamnya.”

16. “Allahummaghfirlaha warhamha wa’aafihi wa’fu’anha. Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Putramu adalah anak yang baik dan berbakti. Semoga dia husnul khotimah.”

17. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Aku turut berduka cita. Segala sesuatu yang memiliki nyawa telah Allah tetapkan dalam batas waktunya masing-masing. Oleh sebab itu, maka bersabarlah atas kejadian yang menimpa dirimu saat ini. Lalu percayalah, bahwa pasti ada hikmah di balik semua hal ini.”

18. “Aku ikut merasa berbelasungkawa karena wafatnya (nama). Semoga ia mendapatkan tempat paling baik di kehidupan yang abadi. Ingatlah bahwa Allah selalu menyertai mereka yang bersabar.”