Budaya penguburan yang ekstrem itu menurut Dr Silvia Bello justru terjadi karena adanya pergantian zaman. Masyarakat Magdalenian yang hidup di Paleolitikum Atas diganti oleh kelompok Epigravettian.
Pergantian kelompok masyarakat itu membuat budaya penguburan jenazah dengan kanibalisme ditinggalkan.
BACA JUGA:
"Perubahan itu merupakan proses difusi demik dimana populasi yang datang dan menggantikan populasi lain dan membawa perubahan dalam perilaku," terang Dr Silvia Bello.
Sementara IFL Science mengatakan proses penguburan jenazah yang ekstrem memang sudah jadi bagian dari kehidupan manusia yang terjadi sepanjang waktu berjalan. Manusia menurut mereka telah melakukan berbagai cara untuk menguburkan jenazah.