PENYANYI solo pendatang baru, Qudrah Nooriman atau kerap disapa Qudrah membeberkan makanan favoritnya, Pria asal Aceh itu mengaku sangat menyukai makanan khas dari kampung halamannya itu.
Saat diwawancarai secara eksklusif di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Qudrah memberikan beberapa rekomendasi makanan khas Aceh yang sangat digemarinya saat berkunjung kembali ke kampung halamanya.
Penasaran dengan jenis makanan khas Aceh favorit Qudrah Nooriman? Berikut ulasannya.
1. Kopi Sanger
Kopi sanger menjadi salah satu minuman favorit Qudrah Nooriman. Kopi Sanger merupakan salah satu kopi khas Aceh yang memiliki gaya penyajian yang unik yaitu dengan memadukan komposisi tiga banding satu antara kopi dan susu.
“Kopi Sanger itu cara buatnya seperti teh tarik, jadi setelah kopi diseduh maka akan ditarik dan kemudian dicampur susu,” ucap Qudrah.
Qudrah mengaku menyukai kopi ini karena mempunyai rasa yang enak dan unik sebab dibuat dari biji kopi khas aceh. Qudrah juga menyampaikan kalau Kopi Sanger cukup sering ditemukan di wilayah utara sumatera seperti di Medan atau Aceh.
2. Ayam Tangkap
Jika berbicara kuliner Qudra mengaku sangat menyukai Ayam Tangkap. Ini merupakan salah satu makanan khas Aceh yang menjadi favoritnya
“Jadi ayam tangkap itu yang membedakan dari ayam lain karena ayam ini akan dipotong kecil-kecil yaitu sekitar 24 potong sebelum akhirnya di masak," tutur Qudrah.
Ciri khas utama ayam ini selain memiliki potongan yang kecil-kecil juga terdapat pada rempah-rempah yang digunakan dalam proses pembuatannya dan rempah-rempah khas yang digoreng dengan ayam.
Pada dasarnya ayam tangkap merupakan masakan rumahan yang biasanya disajikan untuk makanan sehari-hari. Asal muasal dinamakan ayam tangkap karena sebelum memasak hidangan ini, masyarakat harus menangkap dahulu ayamnya di pekarangan rumah.
3. Kuah Beulangong
Kuah Beulangong merupakan salah satu kuliner yang sangat memorable bagi Qudrah. Masakan ini merupakan olahan daging sapi atau kambing yang dimasak dengan kuah santan berbumbu kari. Biasanya makanan ini juga akan dicampur dengan kuah berupa nangka muda, pisang muda, atau jantung pohon pisang.
“Masakan ini kalo khas dari Aceh langsung biasanya akan dimasak bareng rempah-rempah lokal yang ditanam langsung sama warga loh," ucap Qudrah.
Masakan ini biasa di sajikan saat terdapat perayaan-perayaan hari besar seperti hari raya Islam, Maulid Nabi, dul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. Kuah Beulangong menjadi salah satu masakan wajib dan menu utama yang harus ada disetiap kenduri, yatu sebuah jamuan makan bersama yang dilakukan untuk memperingati suatu peristiwa.
(Leonardus Selwyn)