Insiden ini membuat banyak orang di industri penerbangan terkejut, dengan tindakan yang pertama kali ditemukan oleh flightradar24.com. Helikopter tersebut melakukan serangkaian putaran yang rumit, yang jika dilihat dari peta, membentuk bentuk yang mencolok.
Banyak yang menduga bahwa aksi tersebut disengaja, namun AFM mengatakan kepada Times of Malta bahwa pola penerbangan tersebut telah "dicetak di luar batas".
"Pelacakan penerbangan yang ditampilkan itu tersegmentasi karena helikopter itu terbang di ketinggian rendah dan tidak menunjukkan jalur penerbangan yang lengkap," kata juru bicara AFM.
Unggahan tersebut menarik banyak perhatian di dunia maya dengan lebih dari 10.000 suka dan ratusan komentar.
"Saya berada di pulau kecil tempat ia menggambarnya, kami pikir ia sedang mencari sesuatu, ternyata tidak," ujar seseorang.
(Salman Mardira)