Selama waktu singgah tersebut mereka mulai menyesuaikan diri dengan budaya sekitar, termasuk mengganti kebiasaan makan roti gandum menjadi nasi basmati khas India.
Akhirnya pada abad ke-19, kaum Hadrami tiba di nusantara. Selain berdagang, mereka juga melakukan dakwah dan memperkenalkan budaya Timur Tengah terhadap warga sekitar.
(Foto: IG/@njajan.tulungagung)
Para pedagang pria yang kebanyakan datang tanpa pendamping perempuan pun mulai menikahi penduduk asli, hingga terjadi akulturasi budaya Arab dan melayu, termasuk salah satunya terciptanya nasi kebuli.
Dilatarbelakangi peleburan budaya tersebut, nasi kebuli menjadi menu populer di kalangan masyarakat Arab di Indonesia serta keturunannya, termasuk juga bagi warga Betawi, dan kerap disajikan di hari-hari besar perayaan keagamaan, seperti Maulid Nabi Muhammad.
(Rizka Diputra)