Alasan Kenapa Tidak Boleh Membelakangi Harimau, Bisa Jadi Sasaran!

Endang Oktaviyanti, Jurnalis
Selasa 12 September 2023 19:44 WIB
Ilustrasi alasan kenapa tidak boleh membelakangi harimau (Foto: Reuters)
Share :

ALASAN kenapa tidak boleh membelakangi harimau akan dibahas dalam artikel ini. Hewan satu ini memang dikenal buas yang sering kali mengkhawatirkan.

Pendidikan penanganan satwa liar perlu diberikan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat, terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika bertemu dengan satwa liar. Manusia memang sering menunjukkan reaksi yang keliru saat berhadapan dengan satwa.

Reaksi spontan yang muncul seperti berlari membelakangi harimau justru memicu harimau untuk melakukan penyerangan.

Alasan tidak boleh membelakangi harimau Foto: (Instagram)

“Diusahakan untuk tidak panik, mundur pelan-pelan dan jangan berlari membelakangi harimau. Harimau itu targetnya menerkam tengkuk mangsanya. Jadi, kalau posisinya membelakangi harimau pasti akan diserang,” kata pakar konservasi satwa liar dari UGM, Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc., dikutip akun UGM, Selasa (12/9/2023).

Hal senada pun diungkapan Alshad Ahmad dalam kanal YouTube-nya, di mana sepupu Raffi Ahmad itu menjelaskan alasan kenapa tidak boleh membelakangi harimau.

Nih gue lagi ngebelakangin Selen (harimau putih), lihat apa yang terjadi? Harimau akan mengincar tengkuk kita guys secara diam-diam dan langsung menyerang tengkuk kita. Dan berakibat sangat fatal guys," ujarnya.

Begitu pun ketika dia membelakangi Jinora, harimau dewasa yang ada di rumahnya. Dengan cepat harimau tersebut berlari menghampiri Alshad Ahmad.

Kejadian tersebut membuat Alshad lebih menyarankan jika bertemu dengan harimau di alamnya lebih baik berhadapan face to face dan eye contact.

Imron pun menjelaskan bahwa penyerangan harimau terhadap manusia terjadi selain bersifat agresif juga dimungkinkan harimau tengah mencari daerah kekuasaan.

Indonesia dinilai bisa meniru cara India menghadapi harimau. Pasalnya, India sudah memberi paduan atau upaya-upaya antisipasi untuk menghadapi harimau, terutama kepada orang-orang yang bekerja di kawasan hutan yang dilengkapi topeng wajah menghadap belakang.

"Kalau habitatnya bagus dan mangsa buruannya banyak, tidak akan menyerang manusia," kata Imron.

Sedangkan dari sisi manusia, posisi saat beraktivitas di hutan seperti menunduk ketika merumput turut memicu aksi penyerangan harimau. Sebab, dengan posisi rendah, manusia sering dianggap sebagai mangsa oleh harimau.

Melihat tingginya risiko konflik itu, dia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada saat beraktivitas di hutan.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya