Setelahnya, pihak Changi Airport mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar mesin pesawat tersebut.
"Pesawat kemudian diderek ke tempat yang aman pada pukul 18.00. Bandara baru dibuka kembali pada pukul 19.00 setelah pemeriksaan selesai dilakukan," tulis Channel News Asia.
Sementara, pengamat penerbangan, Gerry Soejatman, melalui akun X miliknya mengatakan, pesawat Airbus A320neo yang digunakan Air China A430 masih tergolong baru karena berusia empat tahun.
Gerry menganalisa asap yang masuk ke dalam kabin, kargo dan toilet, terjadi karena pengendalian tekanan udara dan suplai udara kabin diambil dari mesin.
Ia sendiri mewanti-wanti para pengguna peawat terbang untuk tidak pernah mengabaikan instruksi keamanan atau safety demo yang dilakukan kru kabin pesawat terbang. Pasalnya, hal itu akan berguna apabila menghadapi situasi yang terjadi Air China CA 403.
Hal itu akan bermanfaat untuk melakukan proses evakuasi dengan cepat. "Sesiap apapun kita, sesering apapun kita terbang, jangan pernah abaikan safety demo ataupun instruksi crew," ujar Gerry.
(Rizka Diputra)