Kenapa Ibu yang Alami Baby Blues Tidak Boleh Dimarahi?

Chindy Aprilia, Jurnalis
Selasa 05 September 2023 10:09 WIB
Ibu mengalami baby blues. (Foto: Freepik)
Share :

BELUM lama ini beredar sebuah video viral di sosial media yang menunjukkan seorang ibu nampak ingin melakukan aksi percobaan bunuh diri bersama bayinya, dengan cara ingin melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas. Bahkan si ibu nyaris melempar bayinya ke rel.

Namun, beruntungnya aksi itupun di gagalkan oleh petugas yang berjaga di stasiun tersebut. Ibu itu pun diduga mengalami baby blues atau post partum depression (PPD).

Namun, seringkali beberapa orang memberikan respons ibu dengan gejala baby blues dan PPD, dengan memarahinya atau menyuruhnya agar lebih bersyukur karena sudah dikaruniai seorang anak?

Apakah benar itu cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut? Berikut penjelasan ahli psikolog.

“Ibu dengan PPD merasa begitu bersalah dengan apa yang dirasakan. Maka dari itu, cobalah untuk memvalidasi perasaannya, bukan hanya menyalahkan jika tindakannya  itu berbahaya,” kata Disya Arinda, dikutip dalam akun X miliknya @disyarinda.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak seharusnya dilakukan. Karena hal penting yang terlebih dahulu harus diperhatikan adalah menyelamatkan kondisi si ibu dan bayi ke tempat yang lebih aman.

Bahkan jika memungkinkan untuk dipisahkan sementara waktu. Dengan bayinya boleh dipisahkan. Hal ini bertujuan agar kondisi kebutuhan fisik ibu dan bayi dapat tercukupi. Karena pada beberapa kasus, dalam kondisi seperti itu ibu dengan PPD akan berisiko semakin terpicu dan melakukan tindakan tanpa adanya pikiran panjang. Sehingga pentingnya dukungan keluarga sangat diharapkan pada kondisi seperti ini.

“Kalau hanya menyalahkan si ibu, sama aja menjauhkannya dari kondisi pulih yang layak ia dapatkan,” ucap Disya Arinda.

Pada intinya, tidak ada seorang ibu yang ingin dengan sengaja mengalami kejadian itu, mereka hanya butuh dukungan dan validasi perasaannya dengan diberikan empati, pahami bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah bagi sebagian orang, karena kondisi tiap ibu-ibu berbeda kerentanannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya